Sabtu, 20 Juni 2009

manfaat sambiloto

Selama ini orang-orang sudah banyak yang menggunakan daun sambiloto untuk bahan jamu-jamuan. Dan banyak yang menjualnya mulai dari mbo’ jamu yang menjual jamu pikulan, yang mangkal, sampai jamu pabrikan yang menjual dengan kemasan modern.

Sambiloto merupakan tumbuhan khas tropis, dan bisa tumbuh dipekarangan rumah, namun sekarang sudah banyak pula orang yang menyediakan lahan khusus untuk menanam tumbuhan ini untuk kemudian diolah.

Banyak sekali manfaat dari daun sambiloto ini, diantaranya adalah untuk mengobati penyakit diabetes atau kencing manis, tifus, dan ada juga yang mengatakan daun sambiloto juga bisa untuk penyakit gatal-gatal dan mencegah kanker, mungkin karena rasa pahit yang khas dari daun ini. Namun yang sudah banyak digunakan dan diakui khasiat dari daun ini adalah untuk mencegah malaria karena itu daun ini disebut juga obat anti malaria.

Selain itu ternyata daun ini juga bermanfaat untuk menjaga daya tahan tubuh atau stamina. Mungkin karena itulah daun ini banyak digunakan untuk bahan jamu godokan.

Untuk tifus biasanya daun sambiloto ditambah dengan kunyit dan temulawak kemudian digodok dan air rebususannya diminumkan 3x sehari sampai yang menderita tifus sembuh. Sedangkan untuk diabetes lebih baik daun sambiloto itu dimakan atau dikunyah langsung dalam keadaan masih segar.

Itulah beberapa dari banyaknya manfaat dari daun sambiloto, kegunaan dari daun khas tropis ini juga sudah mulai digunakan di luar negeri selain di Indonesia seperti beberapa Negara Eropa dan Amerika, namun untuk luar negeri, Negara yang paling banyak menggunakan daun sambiloto untuk pengobatan adalah India. Namun siapa atau negera mana pemegang hak paten daun sambiloto ini belum diketahui, akan tetapi Indonesia sudah sejak dahulu menggunakan daun ini untuk bahan pembuatan jamu kesehatan yang racikan dan resepnya asli dari nenek moyang kita diwariskan secara turun temurun.

Apakah resep dan racikan jamu ini sudah di hak patenkan? Saya belum tahu. Tapi saya khawatir nasib resep jamu daun sambiloto ini sama seperti tanaman kunyit yang hak patennya diambil Jepang karena pemerintajh kita terlambat menghakpatenkan, padahal kunyit adalah salah satu tumbuhan asli Indonesia.

Kandungan dan Manfaat Madu

Madu memiliki kandungan yang sangat banyak dan bermanfaat bagi manusia. Kandungan yang terdapat dalam madu yaitu: gula (glukosa dan fruktosa), beragam mineral (kalsium, potassium, magnesium, sodium klorin, sulfur, besi dan fosfor) dan vitamin-vitamin (B1, D2, B3, B5, B6 dan C). Madu juga mengandung sejumlah kecil dari beberapa macam hormon, tembaga, iodium dan zinc, dengan kata lain hampir segala yang diperlukan tubuh manusia.



Madu melindungi tubuh dari keluhan penyempitan kapiler (capilerllary) dan arteriosklerosis (saluran darah ke jantung) dan juga membunuh bakteri. Bila diminum bersama air sejuk, madu menyatu ke dalam aliran darah hanya dalam waktu tujuh menit, dengan demikian merupakan unsur penyembuh cepat dan bagus untuk tubuh. Madu juga sangat mujarab dengan kandungan kualitas antiseptik.



Manfaat madu antara lain: menambah daya tahan tubuh, menambah gairah seksual, memperbanyak produksi ASI, menyembuhkan darah tinggi, melancarkan darah dan urine, menyembuhkan panas dalam, mengobati reumatik, memperlancar fungsi otak, menyembuhkan luka bakar, baik untuk perawatan kulit, mengobati sinusitis, flu, batuk, dll

khasiat dan manfaat mahkota dewa

Tentang MAHKOTA DEWA

Mahkota dewa adalah salah satu tanaman asli Indonesia yang akhir-akhir ini popular sebagai tanaman yang secara empiris dapat mengobati berbagai macam penyakit.

Beberapa manfaat mahkota dewa berdasarkan berbagai jurnal ilmiah adalah:
· Pengujian aktiftas antikanker ekstrak dari tanaman mahkota dewa dilakukan dengan menguji daya hambat pertumbuhan sel Leukimia L210 oleh ekstrak tanaman secara in vitro.Hasil pengujian menunjukkan bahwa ekstrak tanaman memiliki nilai hambat pertumbuhan 50% dari sel Leukimia setelah masa inkubasi 48 jam. Batas minimal satu ekstrak tanaman untuk dapat dinyatakan berpotensi sebagai suatu antikanker adalah 10 ug/ml (Lisdawati, 2002).

· Pengujian aktifitas antioksidan ekstrak tanaman Mahkota Dewa menunjukkan daging buah dan kulit biji tanaman memiliki aktifitas antioksidan yang cukup potensial.(Yen, 1995).

· Hasil uji efek antihistamin/anti-alergi, ternyata bahwa asing-masing kadar ekstrak daun/buah mahkota dewa mempunyai efek antihistamin. (Sumastuti, 2001).

· Efek sitosik daun dan buah mahkota dewa terhadap sel Hela (sel kanker rahim) secara In Vitro.Efek hipoglikemik (penurun gula darah) daun buah mahkota dewa.Efek hepatoprotektor (hati). Efek anti radang(anti inflamasi) dari daun dan buah mahkota dewa.Efek anti bakteri pada Staohylococcus sp dan Streptococcus sp.

· Selain itu, penelitian yang sedang berjalan tentang efek mahkota dewa terhadap kesehatan; efek anti piretik (menurunkan panas), efek analgesic (mengurangi rasa sakit), efek menurunkan kadar asam urat dalam darah, kardiovaskuler (efek pada jantung, hipertensia, diuretic), bahan antiobesitas, anti hypercholesterolemia, efek anti kejang, efek penenang, antioksidan.